Pabrik Kelapa Sawit TBLA Beroperasi Kuartal IV

Contact Us

Contact Us
 

Plaza Asia Office Park Unit 2

Jl. Sudirman Kav. 59

Jakarta 121970

Indonesia

Phone Number
021 2557 4888

Indonesian Indices

Last update: 2023-4-28 14:22:55

Global Indices

    Last update:

    Market Summary

    Last update:

    Currencies

    Last update:
    • COMPOSITE

      6915.549

      0 (0%)

    • LQ45

      961.224

      0 (0%)

    • JII

      573.775

      0 (0%)

    • KOMPAS100

      1173.505

      0 (0%)

    Last update: 2023-4-28 14:22:55

    Pabrik Kelapa Sawit TBLA Beroperasi Kuartal IV


    IMQ, Jakarta -PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) memperkirakan pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat, dapat beroperasi pada kuartal IV 2018. Dikutip dari keterbukaan informasi BEI pada Kamis (23/8), pabrik kelapa sawit ini memiliki kapasitas 45 ton per jam. Saat ini, perusahaan telah memiliki pabrik kelapa sawit di Sukadana, Lampung. Pabrik yang dilengkapi dengan fasilitas storage tank, sterilizer, serta loading ramp mempunyai kapasitas 45 ton per jam. Selain itu, perusahaan tengah melakukan penanaman kebun tebu di Lampung hingga mencapai 12.000 hektar. Untuk produk tebu, perseroan memiliki pabrik gula refinasi dengan kapasitas 900 ton per hari serta pabrik gula tebu berkapasitas 8.000 ton cane per day. Sampai dengan Juni 2018, penjualan perseroan turun sekitar 5% atau menjadi Rp4 triliun, bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu tercatat Rp4,2 triliun. Turunnya penjualan ini disebabkan melemahnya harga jual rata-rata produk sawit sekitar 3% dan gula 8%. Dari segi volume penjualan, minyak goreng dan stearine meningkat masing-masing 31% dan 228%, sedangkan gula turun 16%. Sementara, komposisi penjualan per produk masih didominasi oleh minyak goreng sawit sekitar 36%, disusul gula 28%, biodiesel 9%, stearine 8%, minyak inti sawit 6%, minyak sawit 5%, vetsil sawit 3%, mentega 2%, bungkil sawit dan tandan buah segar serta glycerin masing-masing 1%. Adapun, komposisi bisnis sawit dan gula perseroan hingga paruh pertama tahun ini masing-masing sebanyak Rp2,887 triliun dan Rp1,114 triliun.