IMQ, Jakarta -Perum Perhutani mencatat pertumbuhan laba pada semester I 2018 sekitar 63% atau menjadi Rp469 miliar, dengan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun. Sekretaris Perusahaan, Agus Dwi Nurjanto, mengatakan, restrukturisasi perusahaan yang mulai diterapkan pada kuartal akhir 2016 dengan menerapkan program Cost Reduction Program (CRP) secara konsisten yang berfokus pada biaya overhead, dan sistem Problem Identification Correctives Action (PICA) sebagai alat bantu manajemen yang diaplikasikan pada seluruh tingkat organisasi dari kantor pusat sampai tingkat Kesatuan Pangkuan Hutan (KPH).