IMQ, Jakarta -Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menyatakan tahun ini produksi pangan termasuk CPO dan produk sawit turunannya terbilang meningkat dan ekspansi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) akan mengerek kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). "Pastinya, SSMS akan memaksimalkan momentum tersebut dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan produksi mereka," kata Nafan dalam risetnya. Nafan menilai, SSMS juga meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi produksi CPO dan produk sawit turunan. Selain itu, ada tambahan luas lahan yang tertanam dengan target 150.000 ha pada tahun ini. "Hal tersebut di atas mampu menopang pertumbuhan kinerja emiten ini ke depannya," papar dia. Selain itu, lanjut Nafan, ekspansi ke sektor Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) mendukung industri kelapa sawit sebagai solusi ekonomi yang berkelanjutan. Pasalnya, produk hilir tidak hanya terbatas kepada minyak kelapa sawit atau CPO saja. "SSMS optimistis sawit bisa memberikan nilai lebih, sehingga mengembangkan listrik biomassa," ujarnya. Pada saat ini, SSMS baru saja mengoperasikan 1 pabrik PLTBM, dan akan menjalankan 1 pabrik lagi dalam 3 bulan ke depan. Kapasitas daya masing-masing PLTBM sekitar 2 MW dengan kebutuhan investasi US$4 juta hingga US$5 juta per pabrik. Dalam jangka panjang 3 tahun hingga 4 tahun ke depan, SSMS berencana mengembangkan 5 pabrik PLTBM. Nafan memproyeksikan pendapatan SSMS akhir tahun ini akan naik 10%. "Kami merekomendasi buy dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.635 dan Rp 1.795," ujarnya.