IMQ, Jakarta -PT Smartfren Telecom Tbk berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD dan penambahan modal tanpa HMETD. Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasi Kamis (16/8), untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada 25 September 2018. Penambahan modal dengan HMETD, perseroan melakukan penawaran umum terbatas III (PUT III) sebanyak 68 miliar saham biasa seri C dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Dalam PUT III, perseroan juga akan menerbitkan waran yang melekat pada saham hasil pelaksanaan HMETD, dengan ketentuan bahwa waran yang diterbitkan sebanyak 35% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang diperoleh dari PUT III ini, perseroan akan menggunakan seluruh dana untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja perseroan atau entitas anak. Sementara, penambaham modal tanpa HMETD, perusahaan menawarkan sekitar 10% dari modal disetor. Perseroan bakal menerbitkan efek melalui mekanisme penembatan terbatas, obligasi wajib konversi IV dengan jumlah sebanyak 10 lembar OWK seri IV yang bernilai nominal Rp120 miliar dan dapat dikonversi menjadi saham seri C dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Penerbitan OWK IV dilakukan selambat-lambatnya 2 tahun sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Adapun, dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD untuk modal kerja perusahaan atau entitas anak.