IMQ, Jakarta -Hasnur Group (Barito Putera) melalui anak usahanya yang bergerak di sektor insfrastruktur dan pertambangan, PT Hasnur Jaya International (HJI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Direktur Keuangan Hasnur, Syamsul Bachri Djadi kepada pers di Jakarta, Rabu (15/8) mengatakan saat ini perseroan tengah melakukan kajian mulai dari diskusi dengan underwriter, pengacara dan pihak-pihak lainnya agar rencana aksi korporasi bisa berjalan di tahun depan. "Kami sedang mempersiapkan menuju ke pasar modal untuk tahun depan," katanya. Syamsul menambahkan rencana IPO tersebut untuk menopang kegiatan HJI dalam mengembangkan unit bisnis di sektor pertambangan batubara, terutama pada bidang infrstruktur dan logistik di PT HJI. "Dana IPO itu untuk pengembangan infrastruktur dan logistik batubara," urainya. Adapun dari rencana aksi korporasi ini untuk memenuhi kebutuhan ekspansi bisnis dari Hasnur Jaya International yang diperkirakan mencapai sekitar Rp1,2 triliun-Rp1,4 triliun. Menurut Syamsul, kebutuhan belanja modal akan dipenuhi dari IPO nantinya, dimana selama ini biaya Capexperseroan diperoleh dari hasil kombinasi antara kas internal dan pinjaman perbankan. Disisi lain, dari otoritas Bursa Efek Indonesia saat ini memang mengajak perusahaan-perusahaan lokal untuk masuk ke pasar modal. "Kami butuh dukungan modal untuk bermain secara nasional dan internasional," tegasnya.