IMQ, Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar acara paparan publik perusahaan tercatat secara langsung di delapan kota yang bertajuk Investor Summit 2018. Kepala Divisi Komunikasi Perusahan BEI, Oskar Herliansyah mengatakan Medan akan menjadi kota pertama diselenggarakannya Investor Summit yang juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan 41 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. "Acara ini merupakan kelanjutan dari konsep di tahun-tahun sebelumnya, yaitu Public Expose Marathon 2017, atau Investor Summit dan Capital Market Expo yang diselenggarakan sejak 2008 hingga 2016," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/8). Adapun pada hari pertama penyelenggaraan, empat emiten memberikan pemaparan kepada investor yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Suryamas Dutamakmur Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Sebelum paparan publik dari keempat emiten tersebut, diadakan sesi market outlook untuk memberikan informasi dan insight kepada investor pasar modal di kota Medan. "Secara keseluruhan terdapat 90 emiten yang berpartisipasi di acara Investor Summit 2018 dan diadakan secara berurutan dari Indonesia bagian barat menuju Indonesia Bagian Timur," ujar Oskar. Menurut Oskar, berbeda dari tahun sebelumnya, penyelenggaraan tahun ini juga diadakan sesi market outlook untuk kota Medan, Semarang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar, ataupun sesi seminar pasar modal di Jakarta, selain acara utama, yakni pemaparan kinerja emiten. "Dengan diselenggarakannya acara ini, investor di daerah dapat memiliki akses informasi lebih baik serta lebih mudah berinteraksi langsung dengan pimpinan perusahaan tercatat," tegasnya.