IMQ, Jakarta -Kondisi di tahun politik dan perkembangan situs jual-beli online (e-commerce) tidak berdampak besar bagi bisnis ritel telekomunikasi PT Telesindo Shop selaku anak usaha PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). "Hingga paruh pertama tahun ini, pertumbuhan penjualan ponsel di gerai ritel masih cukup baik. Kami optimis pertumbuhan penjualan berada di angka 20%," kata General Manager Ritel PT Telesindo Shop, Fendy kepada pers di Jakarta, Jumat (10/8). Meski kondisi di dalam negeri diperkirakan akan mengalami gejolak, khususnya karena adanya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif di tahun depan, Fendy meyakini hal tersebut tidak akan mempengaruhi bisnis ritel telekomunikasi. "Dengan hiruk pikuk politik mungkin ada sedikit dampaknya, tapi tidak terlalu besar. Karena untuk produk telekomunikasi saat ini cenderung sudah menjadi kebutuhan primer," papar dia. Selain itu, persaingan ketat dengan e-commerce juga diyakini masih akan dimenangkan oleh gerai ritel offline. Sebab untuk produk ponsel, masyarakat masih dominan untuk membelinya secara langsung, ketimbang melalui marketplace. "Memang perkembangan online juga naik cukup drastis, tetapi tidak sampai menurunkan penjualan dari kami sendiri. Di ritel kami juga terus ada peningkatan, tidak ada masalah sama sekali," ujar Fendy. Selain itu, untuk melanggengkan rencana bisnisnya, lanjut Fendy, pihaknya melihat ada tiga faktor yang musti diperhatikan untuk para pemain ritel di bisnis telekomunikasi. "Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu, tempat atau lokasi, kemudian produk yang diberikan oleh industri yaitu produk yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen dan terakhir memberikan pelayanan yang terbaik sehingga membuat konsumen merasa nyaman dan dekat dengan pelayan kami," pungkasnya.