IMQ, Jakarta -PT Modernland Realty Tbk (MDRN) mencatat pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar 31,12% atau menjadi Rp181,488 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp138,412 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Jumat (10/8), pencapaian laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan laba usaha sekitar 1,5% menjadi Rp394,619 miliar per akhir Juni tahun ini, dari Rp388,769 miliar pada kurun waktu serupa tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba usaha ditopang oleh membesarnya pendapatan operasi lainnya selama enam bulan pertama tahun ini sekitar 124,91% atau menjadi Rp287,465 miliar, dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp127,808 miliar. Selain itu, perseroan mampu menekan laju beban penjualan sekitar 32,39% dari Rp53,814 miliar per Juni 2017, menjadi Rp36,382 miliar pada periode yang sama tahun ini. Emiten properti ini juga mampu memperkecil beban keuangan selama semester I 2018 sekitar 19,40% dari Rp249,029 miliar, menjadi Rp200,710 miliar. Kendati demikian, perseroan harus menanggung rendahnya raihan pendapatan perseroan selama enam bulan pertama tahun ini sekitar 2,65% dari Rp1,433 triliun, menjadi Rp1,395 triliun. Bahkan, Modernland terpaksa menerima besarnya rugi usaha dari investasi pada saham sekitar 953,62% dari Rp483 juta per akhir Juni 2017, menjadi Rp5,089 miliar pada periode yang sama tahun ini. Adapun, total aset perseroan per akhir Juni tahun ini mencapai Rp15,110 triliun yang terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp8,014 triliun dan Rp7,095 triliun.