IMQ, Jakarta -Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan frekuensi perdagangan saham harian terus meningkat mencapai 392 ribu kali atau merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Kepala Komunikasi Perusahaan BEI, Oskar Herliansyah mengatakan hingga pertengahan 2018, perseroan terus mencatatkan pencapaian-pencapaian melampaui tahun-tahun sebelumnya. "Fund raising dari 31 pencatatan saham baru hingga 7 Agustus 2018 telah mencapai Rp12 triliun, melebihi total pencapaian pada 2017," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Jumat (10/8). Menurut Oscar, hal tersebut didukung aktivitas investor yang juga mencapai nilai tertinggi hingga 43 ribu investor per hari. "Dalam mewujudkan penyelenggaraan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien, BEI telah sukses melakukan upgrade sistem perdagangan dan meningkatkan kapasitas perdagangan hingga dua kali lipat atau 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari," paparnya. Selain itu, availability sistem perdagangan juga meningkat menjadi 99.982% yang didukung oleh data center level tier-3.