Pelaku Pasar Apresiasi Kebijakan Biodiesel B20

Contact Us

Contact Us
 

Plaza Asia Office Park Unit 2

Jl. Sudirman Kav. 59

Jakarta 121970

Indonesia

Phone Number
021 2557 4888

Indonesian Indices

Last update: 2023-4-28 14:22:55

Global Indices

    Last update:

    Market Summary

    Last update:

    Currencies

    Last update:
    • COMPOSITE

      6915.549

      0 (0%)

    • LQ45

      961.224

      0 (0%)

    • JII

      573.775

      0 (0%)

    • KOMPAS100

      1173.505

      0 (0%)

    Last update: 2023-4-28 14:22:55

    Pelaku Pasar Apresiasi Kebijakan Biodiesel B20


    IMQ, Jakarta -Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, menyatakan peraturan yang mewajibkan penggunaan solar bercampur minyak kelapa sawit 20% (B20) yang akan berlaku pada 1 September 2018 diapresiasi oleh para pelaku pasar. "Hal ini juga tentunya akan menjadi katalis positif bagi emiten-emiten perkebunan untuk meningkatkan kapasitas penjualan dan laba bersih. Selain itu, kondisi cuaca yang cukup kondusif saat ini bisa meningkatkan jumlah panen kelapa sawit," katanya dalam risetnya pekan ini. Kebijakan ini, menurut Nafan, bisa menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar yang diambil dari perut bumi dan dapat membantu untuk menjaga stabilitas rupiah terhadap dolar AS. "Selain itu, kebijakan B20 ini akan membantu Indonesia untuk mengurangi aktivitas impor minyak dari luar negeri dan dapat menjadi langkah antisipasi terhadap harga minyak dunia yang akan terus naik di masa mendatang," papar dia. Namun, Nafan menyatakan bahwa kenaikan harga minyak dunia ini sebenarnya bisa menjadi pemicu bagi peningkatan produksi crude palm oil (CPO) sehingga berdampak positif bagi emiten-emiten perkebunan. "Emiten seperti PT Astra agro Lestari Tbk (AALI) misalnya, memiliki ladang kelapa sawit yang cukup produktif, sehingga kebijakan B20 ini akan membantu meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan emiten tersebut. Kinerja AALI sejak 2016 hingga saat ini masih cukup bagus, meski laba bersihnya fluktuatif, namun harga sahamnya tetap stabil," ujarnya. Untuk PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), lanjut Nafan, kinerja dua emiten itu akan ikut terdongkrak. "Mengingat usia panen puncak kelapa sawit sudah dekat, maka jumlah produksi dan penjualan kelapa sawit milik GZCO dan BWPT bisa meningkat," tutur Nafan. Sedangkan dari sisi saham, ia merekomendasikan untuk membeli saham AALI, BWPT, GZCO, SIMP dan TBLA.