IMQ, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan menyelesaikan sistem kabel bawah laut atau Indonesia Gateway Global pada September 2018. "Sistem kaabel bawah laut ini menjadi penghubung jaringan kabel bawah laut yaitu South East Asia-Middle East-West Europe 5 dan South East Asia-United State yang sudah selesai sebelumnya," ujar VP Investor Relation Andir Setiawan, melalui keterbukaan informasi BEI, Rabu (8/8). Pada jaringan seluler, Telkom sudah membangun 14.978 BTSpada semester I 2018 yang keseluruhannya adalah BTS 4G. Sementara, pada jaringan tetap, Telkom telah meluncurkan satelit Merah Putih yang memiliki 6- transponder C-Band dan extended C-Band pada Agustus ini. "Dengan meningkatkan kebutuhan konsumen akan layanan data, baik di segmen seluler dan fixed line, serta untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang, kami terus berinvestasi untuk meningkatkan jangkauan, kualitas, dan kapabilitas jaringan infrastruktur broadband guna melanjutkan dominasi kami di segmen selular maupun fixed line," paparnya. Pada semester I 2018, pendapatan perseroan tumbuh 0,5% seiring dengan transisi dari layanan suara dan SMS menuju layanan data di segmen seluler yang dipicu semakin tingginya penetraasi ponsel pintar. Oleh sebab itu, hal ini menyebabkan pendapatan dari layanan suara dan SMS turun 21,4% per akhi Juni tahun ini. Namun, secara konsolidasi, pendapatan dari layanan data, internet, dan layanan IT meningkat 20,7%. "Selain dari layanan mobile data, pendapatan dari layanan data di fixed line turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapataan yang baik," sambungnya. Ia menambahkan, perseroan berupaya meningkatkan profitabilitas dengan menaikkan harga paket data secara terukut dan bervariasi di tengah kompetisi yang cukup intensif khususnya di segmen mobile data. Perseroan juga selektif melakukan kenaikan harga untuk layanan lainnya di segmen fixed line. "Di saat yang sama, perseroan juga berkomitmen untuk melakukan manajemen biaya yang lebih efisien, dengan tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan," ujarnya.