XL Axiata Hadirkan Paket BIZ

Contact Us

Contact Us
 

Plaza Asia Office Park Unit 2

Jl. Sudirman Kav. 59

Jakarta 121970

Indonesia

Phone Number
021 2557 4888

Indonesian Indices

Last update: 2023-4-28 14:22:55

Global Indices

    Last update:

    Market Summary

    Last update:

    Currencies

    Last update:
    • COMPOSITE

      6915.549

      0 (0%)

    • LQ45

      961.224

      0 (0%)

    • JII

      573.775

      0 (0%)

    • KOMPAS100

      1173.505

      0 (0%)

    Last update: 2023-4-28 14:22:55

    XL Axiata Hadirkan Paket BIZ


    IMQ, Jakarta -PT XL Axiata Tbk (EXCL) meluncurkan produk terbaru bernama Paket BIZ yang memberikan sejumlah fitur solusi bisnis untuk meningkatkan produktivitas usaha, termasuk Office 365 dari Microsoft tanpa biaya tambahan. Chief Enterprise and SME Officer EXCL, Kirill Mankovski mengatakan perseroan terus berinovasi dalam memberikan layanan kepada semua segmen pelanggan. Kali ini, khusus untuk pelanggan kalangan bisnis, termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM), "Kami melihat gairah luar biasa dari masyarakat di berbagai daerah untuk memanfaatkan sarana akses digital guna meningkatkan produktivitas bisnis. Apalagi akses ke layanan data atau internet berkualitas dari XL Axiata semakin luas, dengan lebih dari 380 kota/kabupaten di Indonesia telah tercover layanan 4G LTE," katanya di Jakarta, Selasa (7/8). Ditambahkan, melalui produk baru Paket BIZ ini perseroan sekaligus mendorong pemanfaatan layanan data pada semua kalangan pelaku usaha bisnis, yang secara tidak langsung akan meningkatkan roda perekonomian di tingkat daerah hingga pusat. Sementara One Commercial Partner and Small Medium Corporate Director Microsoft Indonesia, Mulia Dewi Karnadi mengungkapkan pihaknya berkomitmen membantu pelanggan menjembatani kesenjangan antara pimpinan dan karyawan dengan lebih berfokus pada sumber daya manusia dan budaya fleksibel dalam bekerja. Studi Transformasi Digital Microsoft dan IDC di 2018 menunjukkan 79 persen organisasi di Indonesia sedang berada di tengah proses transformasi digital, namun hanya tujuh persen yang dapat diklasifikasikan sebagai pemimpin. "Kami melihat transformasi digital sebagai kesempatan bagi berbagai perusahaan untuk bertumbuh,