IMQ, Jakarta -Aksi beli selektif yang dilakukan pelaku pasar menjadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (6/8) sebesar 32,44 poin. "IHSG dibuka menguat ditengah, minimnya katalis positif setelah keluarnya kinerja semester I-2018," ungkap Riset PT Samuel Sekuritas di Jakarta. Pada pembukaan perdagangan Senin ini, IHSG naik 32,44 poin (0,54 persen) ke posisi 6.057,24. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 menanjak 0,72 poin (0,70 persen) menjadi 957,10. Untuk kondisi global, laba kuartalan emiten yang melampaui perkiraan menopang bursa saham Wall Street di Jumat akhir pekan lalu, meski bursa saham AS dibayangi kekhawatiran perang perdagangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok, setelah Beijing mengusulkan tarif baru impor pada barang-barang AS senilai US$60 miliar. Tarif impor balasan dari Tiongkok untuk barang-barang AS seperti gas alam cair (LNG) untuk jenis pesawat tertentu datang setelah Presiden AS, Donald Trump mengusulkan tarif sebesar 25 persen atas impor dari Tiongkok senilai US$200 miliar. Indeks Wall Street juga naik seiring rilis data ekonomi, dimana total lapangan kerja non-pertanian AS naik 157.000 pada Juli 2018. Pekerjaan meningkat dalam jasa-jasa profesional dan bisnis, di bidang manufaktur, dan perawatan kesehatan dan bantuan sosial. Departemen Tenaga Kerja AS juga menyatakan bahwa tingkat pengangguran merosot menjadi 3,9 persen.