IMQ, Jakarta -PT Pupuk Indonesia (Persero) menorehkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar Rp1,540 triliun atau tumbuh 4,26%, dibandingkan periode serupa tahun lalu Rp1,477 triliun. Laporan keuangan yang dipublikasi dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (1/8), memaparkan, pertumbuhan laba ini ditopang oleh meningkatnya penjualan dan pendapatan usaha lainnya sekitar 12,88% dari Rp27,463 triliun, menjadi Rp31,002 triliun. Adapun, kontribusinya adalah penjualan produk sebesar Rp16,168 triliun atau meningkat 10,35%, penggantian biaya subsidi dari pemerintah mencapai Rp12,580 triliun atau naik 8,96%, serta menguatnya pendapatan jasa sekitar 77,90% menjadi Rp2,254 triliun. Perusahaan yang dipimpin oleh Aas Asikin Idat mampu menekan laju beban penjualan sepanjang semester I 2018. Tercatat, beban penjualan mengecil sekitar 14,54% atau dari Rp796,713 miliar, menjadi Rp680,815 miliar. Seiring dengan membesarnya penjualan dan pendapatan usaha lainnya, beban pokok pendapatan ikut menguat sekitar 14,84% atau dari Rp21,758 triliun per akhir Juni tahun lalu, menjadi Rp24,988 triliun pada periode serupa tahun ini. Sementara, total aset Pupuk Indonesia selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp135,756 triliun, dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp72,327 triliun dan Rp63,429 triliun.