IMQ, Jakarta -PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menorehkan pertumbuhan penjualan sebesar 35,66% atau menjadi US$543,760 juta, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$400,801 juta. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (1/8), tingginya capaian penjualan mendorong peningkatan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 67,67% menjadi US$56,326 juta per akhi Juni tahun ini, dari US$33,592 juta yoy. Perseroan juga berhasil menekan laju rugi selisih kurs dalam enam bulan pertama tahun ini sekitar 39,12% ata menjadi US$318.364, dibandingkan periode serupa tahun lalu mencapai US$522.941. Selain itu, perseroan juga berhasil memeroleh penghasilan dari goodwill sebesar US$25,739 juta per akhir Juni tahun ini. Namun, pendapatan operasi lainnya menurun sekitar 20,68% atau menjadi US$874.678 dalam enam bulan pertama tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu sekitar US$1,102 juta. Seiring dengan membesarnya penjualan, beban pokok penjualan juga meningkat sekitar 41,88% dari US$314,207 juta selama semester I 2017, menjadi US$445,801 juta per akhir Juni 2018. Beban penjualan juga meningkat sekitar 38,54% dari US$6,904 juta pada akhir Juni 2017, menjadi US$9,565 juta pada periode yang sama tahun lalu. Adapun, total aset perseroan pada semester I 2018 mencapai US$1,301 miliar.