IMQ, Jakarta -PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar 28,13% menjadi Rp8,698 triliun, dari Rp12,104 triliun year on year (yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (1/8), rendahnya capaian laba karena adanya peningkatan sejumlah beban, a.l beban operasi naik 18,87% menjadi Rp21,883 triliun, beban penyusutan dan amortisasi juga meningkat 7,27% menjadi Rp10,331 triliun. Selain itu, Telkom harus menanggung rugi selisih kurs selama enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp16 miliar. Padahal, kurun waktu serupa tahun sebelumnya berhasil menorehkan untung selisih kurs sekitar Rp9 miliar. Penghasilan pendanaan dan penghasilan lain-lain juga menurun masing-masing sekitar 21,04% atau menjadi Rp619 miliar per akhir Juni tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu Rp784 miliar dan 19,76% atau menjadi Rp483 miliar. Hingga semester I 2018, total aset Telkom mencapai Rp201,960 triliun, dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp103,643 triliun dan Rp98,317 triliun.