IMQ, Jakarta -PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat pertumbuhan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar 180,48% menjadi Rp490,902 miliar, dibanding periode serupa tahun lalu hanya Rp175,021 miliar. Laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (31/7), kenaikan laba bersih ini disokong oleh keuntungan penghapusan/penjualan aset tetap dan properti investasi yang mencapai Rp244,805 miliar per akhir Juni 2018, dari kurun waktu yang sama tahun sebelumnya merugi Rp14,925 miliar. Selain itu, perseroan mampu menurunkan kerugian kurs mata uang asing dalam enam bulan pertama tahun ini sekitar 4,88% dari Rp6,508 miliar pada semester I 2017, menjadi Rp6,190 miliar. Perseroan juga berhasil memperbesar pendapatan bersih sekitar 18,04% atau menjadi Rp9,105 triliun pada periode yang berakhir Juni 2018, ddibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp7,713 triliun. Seiring dengan menguatnya pendapatan perusahaan, beban pokok penjualan dan beban langsung belum mampu ditekan. Tercatat, beban tersebut naik 21,71% menjadi Rp4,786 triliun per akhir Juni tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu Rp3,932 triliun. Penghasilan bunga perusahaan juga menurun signifikan sekitar 30,44% atau menjadi Rp15,301 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini, dari Rp21,998 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hingga semester I 2018, total aset MAPI mencapai Rp11,843 triliun, dengan liabilitas dan ekuitas tercatat masing-masing Rp7,154 triliun dan Rp4,689 triliun.