IMQ, Jakarta -PT Fast Food Indonesia Tbk menorehkan pertumbuhan laba periode berjalan sepanjang semester I 2018 sekitar 34,88% atau menjadi Rp102,178 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp75,751 miliar. Laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (31/7), capaian tersebut ditopang oleh menguatnya pendapatan sekitar 13,85% dari Rp2,605 triliun per akhir Juni tahun lalu, menjadi Rp2,966 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan membesarnya pendapatan, beban pokok penjualan belum mampu ditekan dan tercatat naik 14,22% menjadi Rp1,124 triliun pada periode yang berakhir Juni 2018, dibandingkan kurun waktu serupa tahun sebelumnya Rp984 miliar. Selain itu, perseroan gagal meningkatkan penghasilan keuangan yang kini tercatat menurun sekitar 22,02% atau dari Rp17,245 miliar per akhir Juni 2017, menjadi Rp13,446 miliar. Kendati demikian, perseroan berhasil mengantongi pendapatan operasi lainnya sebesar Rp15,595 miliar pada semester I 2018 atau lebih tinggi 45,28%, dari periode yang sama tahun lalu hanya sekitar Rp10,734 miliar. Adapun, total aset perseroan pada semester I 2018 mencapai Rp2,960 triliun.