Laba Bersih Bumi Serpong Semester I Susut 79,64%

Contact Us

Contact Us
 

Plaza Asia Office Park Unit 2

Jl. Sudirman Kav. 59

Jakarta 121970

Indonesia

Phone Number
021 2557 4888

Indonesian Indices

Last update: 2023-4-28 14:22:55

Global Indices

    Last update:

    Market Summary

    Last update:

    Currencies

    Last update:
    • COMPOSITE

      6915.549

      0 (0%)

    • LQ45

      961.224

      0 (0%)

    • JII

      573.775

      0 (0%)

    • KOMPAS100

      1173.505

      0 (0%)

    Last update: 2023-4-28 14:22:55

    Laba Bersih Bumi Serpong Semester I Susut 79,64%


    IMQ, Jakarta -PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menorehkan penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar 79,64% menjadi Rp409 miliar, dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp2,010 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Senin (30/7), kondisi ini disebabkan oleh merosotnya pendapatan usaha sekitar 27,55% menjadi Rp3,120 triliun per akhir Juni tahun ini, dari Rp4,307 triliun pada kurun waktu serupa tahun sebelumnya. Beban usaha juga meningkat sekitar 3,68% atau menjadi Rp1,238 triliun per akhir Juni tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu tercatat Rp1,194 triliun. Selain itu, pada pos beban lain-lain bersih membengkak secara signifikan sekitar 664,96% atau dari Rp53,574 miliar per akhir Juni 2017, menjadi Rp409,824 miliar. Salah satu penyumbang kenaikan beban tersebut adalah kerugian selisih kurs sebesar Rp236,457 miliar, dari sebelumnya berhasil mengantongi keuntungan Rp9,680 miliar. Bahkan, beban bunga dan keuangan lainnya ikut naik sekitar dua kali lipat dari Rp284,249 miliar per akhir Juni tahun lalu, menjadi Rp410,102 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kendati pendapatan usaha membesar, perseroan mampu menekan laju beban pokok penjualan dalam enam bulan pertama tahun ini sekitar 24,28% dari Rp1,161 triliun, menjadi hanya Rp879 miliar. Hingga semester I 2018, total aset perseroan mencapai Rp51,374 triliun, dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp21,652 triliun dan Rp29,721 triliun.