IMQ, Jakarta -PT Agung Podomoro Tbk (APLN) mencatat penurunan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2018 sebesar 91,12% dari Rp696,037 miliar, menjadi hanya Rp61,801 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Senin (30/7), merosotnya laba bersih tersebut dipicu oleh rendahnya penjualan dan pendapatan usaha perseroan sekitar 36,52% menjadi Rp2,497 triliun per akhir Juni tahun ini, dari periode serupa tahun lalu Rp3,934 triliun. Penghasilan bunga perseroan dalam enam bulan pertama tahun ini juga menyusut sekitar 19,44% menjadi Rp28,530 miliar, dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp35,416 miliar. Selain itu, perseroan harus menanggung besarnya kerugian lainnya bersih sekitar 846,40% menjadi Rp29,897 miliar per akhir Juni tahun ini, dari kurun waktu serupa tahun lalu hanya Rp3,159 miliar. Kendati demikian, perseroan berhasil menekan laju beban pokok penjualan dan beban langsung sekitar 27,09% dari Rp1,893 triliun, menjadi Rp1,380 triliun. Adapun, total aset perseroan selama semester I 2018 mencapai Rp28,777 triliun. Jumlah ekuitasnya tercatat sebesar Rp17,268 triliun dan ekuitas Rp11 triliun.