IMQ, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (30/7) berpotensi melemah dengan bergerak pada level support 5.960 dan resistance 6.005. "IHSG berpeluang melemah, hasil pertemuan the Fed menjadi perhatian pasar," ungkap Riset PT Valbury Sekuritas di Jakarta. Untuk kondisi global, setelah sepakat untuk menunda perselisihan atas persoalan tarif dengan Eropa, AS mengisyaratkan akan mendorong pembicaraan perdagangan dengan Kanada dan Meksiko. Kesepakatan tersebut dinilai membuka jalan bagi AS untuk memberi tekanan baru bagi Tiongkok. Sentimen yang menjadi perhatian pelaku pasar dalam pekan ini pertemuan the Fed, terkait rencana menaikkan suku bunga yang mungkin dilakukan sebanyak dua kali lagi dari target empat kali di tahun ini Sementara itu, di tengah ketidakpastian global yang melanda akibat kenaikan suku bunga The Fed dan isu perdagangan dunia, baik pemerintah dan otoritas moneter terus berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Diperkirakan tekanan eksternal belum akan surut, karena berdasarkan hasil pertemuan G20, tidak ada kesepakatan secara kolektif untuk mengurangi ketidakpastian ini. Untuk saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Vale Indonesia Tbk (VALE).